Biden Vs Trump
Pemilu Amerika meski tidak berdampak langsung bagi Indonesia,
Memiliki aspek strategi menentukan ekonomi dunia. Datang dari
Dua kubu politik yang berbeda Donal Trump dari Partai Republik
Cenderung isolasionis, sedangkan Joe Biden, Demokrat cenderung
Internasionalis
BIDEN
Cenderung akan mengatasi sengketa perdagangan dengan China
Secara multirateral, melalui WTO
Faktor calon wapres berketurunan Asia, Kamala Harris, maka AS
Kemungkinan kembali memandang secara khusus Asia seperti era
Barack Obama.
Namun isu hak asasi manusia dan kesetaraan yang menjadi trademark
Demokrat bisa bermasalah bagi Indonesia
TRUMP
Trump kembali ke Gedung Putih dia akan melanjutkan
perang dagang dengan China.
Bea masuk tinggi bagi produk impor akan memberatkan investor asing
Yang memiliki pabrik di China. Ini akan membuat mereka terpaksa
melirik negara lain.
Jika Trump menang, maka pasar keuangan domestic Indonesia akan
lebih tertekan jika dibandingkan dengan Joe Biden yang menang.
Trump lebih membiarkan negara lain mengurus diri sendiri,
sebaliknnya Biden akan mengajak serta negara lain dalam menyikapi China
Data Eksport Indonesia ke Amerika
Indonesia merupakan mitra degang ke-50
BPS mencatat neraca perdagangan September 2020 surplus US$ 2,44 miliar
untuk kelima kalinnya tahun ini sejak Mei 2020.
Lima produk ekspor andalan : pakaian , hasil karet, alas kaki, produk elektronik,
dan furniture.
Presiden Donal Trump akhirnya memperpanjang fasilitas sistem tarif GSP
merupakan fasilitas perdagangan pembebasan tarif bea masuk kepada
negara-negara berkembang
00:00:00 / 00:00:00