Satu Abad Menunggu Rokan
Setelah 97 tahun dikuasai Chevron Blok Rokan akhirnya berpindah di kuasai Pertamina. Produk lapangan minyak yang memiliki 8.000 – 9.000 suur ini mencapai 46% dari produk nasional.
1924-1944
Caltex atau chevron mulai eksplorasi migas di Indonesia
1944-1971
Caltex Pacific Indonesia Mulai Mengelola Blok Rokan
1971-2021
Chevron menandatangani kontrak blok Rokan selama 30 tahun
2018
Pertaminamenang lelang
2021-2041
Per 9 Agustus 2021 Pertamina resmi mengelola blok Rokan
Total Produksi 1951-2021
11,69 milar barel
Investasi Pertamina
1 Triluin Rupiah
Produksi Blok Rokan 2007-2018 (dalam juta barel)
2007 : 151,6
2008 : 146,2
2009 : 137
2010 : 132
2011 : 127,3
2012 : 121,9
2013 : 116,5
2014 : 109,9
2015 : 102,5
2016 : 93,6
2017 : 81,9
2018 : 37,91
Bolk Rokan
Luas : 6.220km2
Jumlah lapangan minyak : 96
Produksi harian 2018 : 771 ribu barel
Cadangan minyak terbukti : 593 juta barel
Lapangan terbesar : Lapangan Minas dan Duri
Lapangan Minas : ditemukan 1939 dan diklaim sebagai lapangan minyak terbesar di Asia Tenggara. Menghasilkan minyak jenis Sumatran Light Crude yang terkenal di dunia. Sumur ini pernah mencapai puncak produksi pada 1973. Saat itu produksinya mencapai 440 ribu bph
Lapangan Duri : Ditemukan 1941 dan mulai berproduksi 1958. Produksi terbesar mencapai 300 ribu bph pada 1993. Total produksi minyak dari sumur tersebut mencapai 2,6 miliar barel.