KBRN, Semarang: Presiden Jokowi mengkhawatirkan lonjakan pemudik tahun ini bisa diluar perkiraan. Sebelumnya Kemenhub memprediksi pemudik lebaran nanti akan mencapai 79 juta orang. Lonjakan pemudik disinyalir pasti akan terjadi, karena masyarakat tentu akan memanfaatkan pelonggaran untuk mudik merayakan Idul Fitri di kampung halaman.
Dari perjalanan mudik 79 juta orang ini, diantaranya menggunakan kereta api. Karena favorit sudah dipastikan akan dipilih oleh masyarakat untuk perjalanan mudiknya. PT KAI pun tidak tinggal diam, kemudian menyiapkan cara booking tiket kereta.
Masyarakat tidak perlu antri datang ke stasiun karena pemesanan tiket dilakukan secara online untuk menghemat waktu dan biaya calon penumpang. Untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, PT KAI telah menyiapkan 4,7 tempat duduk serta menambah 35 perjalanan KA untuk mudik Lebaran 2022.
Meskipun sudah disiapkan secara matang, namun tingginya animo masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik harus diantisipasi moda transportasi plat merah ini.
Terutama untuk jam traffick keberangkatan dan kedatangan. Penambahan 35 perjalanan KA lebaran memiliki potensi keterlambatan, yang berakibat penumpukan penumpang. Selain faktor safety penumpang, faktor protokol kesehatan juga menjadi prioritas.
PT KAI harus mensosialisasikan hal tersebut kepada masyarakat. Karena inilah perjalanan pertama mudik sejak pandemi melanda, agar perjalanan mudik tetap dan aman tetap sehat dan lancar.
Editorial ditulis oleh Fetika A
0 Komentar